Kalau kamu ngikutin dunia e-sport, khususnya Teamfight Tactics, pasti udah dengar kabar heboh: Weibo Gaming keluar sebagai juara di EWC 2025! Tapi yang bikin makin seru, mereka menang bukan karena meta mainstream mereka pakai strategi gila Weibo Gaming yang bikin lawan kelimpungan. Penasaran gimana caranya? Yuk kita bongkar bareng!
Contents
EWC 2025: Strategi Gila Weibo Gaming Bikin Heboh dengan Gelar Juara!
Jadi, bagi kalian yang belum tahu, Esports World Cup (EWC) 2025 baru aja selesai ngegelar turnamen Teamfight Tactics (TFT) yang seru banget! Turnamen ini berlangsung dari tanggal 11 sampai 15 Agustus di Riyadh, Arab Saudi. Yang bikin turnamen tahun ini beda dari biasanya adalah formatnya, bukan solo seperti biasa, tapi 4v4 squad-based! Seru kan? Bayangin, kerja tim yang solid jadi kunci utama.
Total ada 16 tim dari berbagai region yang berpartisipasi, termasuk nama-nama besar kayak T1, Virtus.pro, EVOS, dan tentu saja, sang juara: Weibo Gaming! Ekspektasi tinggi sih sejak awal buat tim-tim kayak T1 sama Wolves Esports (yang juara EWC 2024). Tapi ternyata, Virtus.pro-lah yang jadi “giant slayer” dengan berhasil ngalahin dua finalis tahun lalu. Namun, kejutan terbesar datang dari Weibo Gaming, mereka tampil hampir sempurna dan bikin semua orang tercengang!
Profil Tim Weibo Gaming: Comeback Keren Setelah Gagal Tahun Lalu
Weibo Gaming ini adalah tim asal Tiongkok yang tahun lalu cuma sampai perempat final dan gagal melaju lebih jauh. Tapi di tahun 2025 ini, mereka bangkit dengan roster yang solid banget: Saopimi, Guan, LingBaoTianZun, dan TianLong. Mereka kompak banget dan saling mendukung.
Yang paling bersinar pastinya Yin “Saopimi” Shengjie. Dia akhirnya dinobatkan sebagai Sony MVP berkat statistik yang luar biasa: win rate 71%, rata-rata placement 2.75, dan total 25 points! Gila kan? Saopimi sendiri humble banget, dia bilang, “MVP ini bukan cuma buat aku, tapi buat seluruh tim Weibo Gaming.” Respect banget ya attitude-nya!
Strategi Gila Weibo Gaming yang Bikin Semua Orang Terkejut
Nah, ini nih bagian yang paling seru! Di game ketiga final, Saopimi dapet augment Caretaker’s Ally yang ngasih Gangplank gratis tiap kali naik level. Augment ini bikin dia bisa build komposisi Gangplank dengan cepat dan stabil.
Strategi mereka detail banget:
- Early game: fokus bangun economy dan leveling cepat.
- Mid game: mulai build Gangplank dengan item damage dan sustain.
- Late game: positioning Gangplank di sudut yang aman biar ultimate-nya bisa maksimal.
Yang bikin strategi ini makin gila adalah, Gangplank bukan meta utama saat itu! Lawan-lawan mereka kebanyakan fokus ke meta mainstream kayak Kai’Sa dan Azir. Tapi Weibo justru manfaatin kelemahan itu dan eksploitasi peluang yang ada. Mereka nggak takut keluar dari zona nyaman dan hasilnya? Sukses besar!
Momen Kunci di Grand Final yang Bikin Deg-degan
Final melawan Virtus.pro berlangsung super sengit! Skor akhirnya 3–1 untuk Weibo Gaming, tapi jalan pertandingannya nggak semudah itu.
- Game 1: Weibo dominan banget, semua pemainnya masuk top 4.
- Game 2: Virtus.pro bangkit dan berhasil rebut kemenangan.
- Game 3: Saopimi clutch 1v1 lawan Milo dari VP. Momen ini bikin semuanya berteriak!
- Game 4: Weibo tutup serial dengan kemenangan solid yang nggak bisa dibantah lagi.
Caster dan komunitas langsung heboh. Banyak yang bilang ini adalah salah satu final TFT paling tak terduga sepanjang sejarah EWC!
Meta vs Anti-Meta: Rahasia Kesuksesan Weibo Gaming
Meta saat itu didominasi sama reroll comp dan carry 4-cost, tapi Weibo memilih jalan yang berbeda:
- Mereka pake Gangplank 2-cost sebagai carry utama.
- Augment synergy dimaksimalkan sampai benar-benar work.
- Tempo playstyle mereka cepat banget, leveling cepat dan pressure sejak awal.
Strategi ini bikin lawan-lawan mereka kewalahan dan nggak sempat adaptasi. Virtus.pro yang tadinya punya momentum bagus, akhirnya kehabisan napas di game keempat. Weibo membuktikan bahwa sometimes, anti-meta is the way to go!
Pelajaran Buat Kalian yang Main TFT
Buat kalian yang main TFT, ada beberapa pelajaran berharga yang bisa kalian ambil dari gaya main Weibo Gaming:
- Jangan takut keluar dari meta selama kalian paham betul cara memainkannya.
- Augment bisa jadi penentu arah strategi, pilih dengan bijak dan sesuaikan dengan gaya permainan kalian.
- Positioning itu sangat penting, apalagi di late game. Salah positioning, bisa-bisa semuanya hancur.
- Tempo playstyle yang agresif cocok buat kalian yang suka main cepat dan nggak mau berlama-lama.
Btw, strategi Gangplank ala Weibo ini bisa kalian coba juga di ranked, terutama kalau kalian dapet augment yang mendukung. Siapa tahu jadi auto-win kayak mereka!
Masa Depan Weibo Gaming dan TFT di EWC
Dengan kemenangan ini, Weibo Gaming naik ke peringkat 8 Club Championship dengan 1.950 poin. Mereka masih akan bertanding di Street Fighter 6, jadi peluang buat naik peringkat masih terbuka lebar. Tapi untuk jadi juara umum, mereka harus menang lagi karena Team Falcons masih memimpin klasemen dengan 5.000 poin.
Untuk TFT sendiri, format 4v4 terbukti bikin turnamen makin seru dan dinamis. Bisa jadi ke depan, Riot dan EWC bakal pertahankan format ini karena lebih menarik dan menantang.
Kalau kalian suka sama bahasan turnamen e-sports kayak gini, jangan lupa cek info turnamen game lainnya juga di Medalist-PJT! Ada update untuk Valorant, Apex, Mobile Legends, dan banyak lagi. Stay tuned dan jangan lupa push rank! Semoga kalian terinspirasi sama cerita sukses Weibo Gaming. See you on the rift!
